Terlalu! Ustadz Diduga Sodomi 2 Santri di Tangerang Selatan
Tangerang - Entah setan apa yang merasuki pikiran pria berinisial MI, pengurus sekaligus ustadz di Pondok Pesantren di Tangerang Selatan. Alih-alih meminta pijat, MI diduga tega mensodomi 2 santrinya.
MI dilaporkan oleh 2 santri berinisial MS (15) dan NN (14) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 3, ke Polsek Pondok Aren pada Minggu 30 Oktober 2011.
"Pada korban akan didampingi orangtuanya. Selain ke sini, mereka juga akan melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Kabupaten Tangerang," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Victor Alexander Lateka, Senin (31/10/2011).
Menurut dia, kedua korban akan menjalani visum di RSUD Tangerang.
WH (16), teman korban menceritakan perbuatan bejat MI terkuak atas pengakuan MS dan NN.
"Jadi, Pak MI pura-pura meminta korban untuk memijat badan di ruangannya. Entah apa karena terangsang atau bagaimana, saat itulah pelaku mulai menelanjangi pakaian korban satu persatu hingga keadaan bugil," kata WH.
Mendengar cerita itu, WH langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada orangtua korban.
"Kejadiannya pada Kamis (27/10) sekitar pukul 10.00 WIB. MS cerita ke saya, karena duburnya sakit setelah peristiwa itu," ujar WH.
Rupanya tidak hanya MS, MI juga 'menggarap' NN. Modusnya pun serupa.
NN disuruh untuk memijat MI yang beralasan tubuhnya pegal-pegal. NN akhirnya mempercayai ucapan MI.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang Kompol Shinto Silitonga mengaku belum menerima salinan laporan maupun laporan baru dari keluarga MS dan NN hingga Minggu sore kemarin.
"Namun, prinsipnya kita siap melayani laporan warga kapan saja,” kata Shinto.
sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/10/31/165406/1756735/10/terlalu-ustadz-diduga-sodomi-2-santri-di-tangerang-selatan
MI dilaporkan oleh 2 santri berinisial MS (15) dan NN (14) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 3, ke Polsek Pondok Aren pada Minggu 30 Oktober 2011.
"Pada korban akan didampingi orangtuanya. Selain ke sini, mereka juga akan melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Kabupaten Tangerang," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Victor Alexander Lateka, Senin (31/10/2011).
Menurut dia, kedua korban akan menjalani visum di RSUD Tangerang.
WH (16), teman korban menceritakan perbuatan bejat MI terkuak atas pengakuan MS dan NN.
"Jadi, Pak MI pura-pura meminta korban untuk memijat badan di ruangannya. Entah apa karena terangsang atau bagaimana, saat itulah pelaku mulai menelanjangi pakaian korban satu persatu hingga keadaan bugil," kata WH.
Mendengar cerita itu, WH langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada orangtua korban.
"Kejadiannya pada Kamis (27/10) sekitar pukul 10.00 WIB. MS cerita ke saya, karena duburnya sakit setelah peristiwa itu," ujar WH.
Rupanya tidak hanya MS, MI juga 'menggarap' NN. Modusnya pun serupa.
NN disuruh untuk memijat MI yang beralasan tubuhnya pegal-pegal. NN akhirnya mempercayai ucapan MI.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang Kompol Shinto Silitonga mengaku belum menerima salinan laporan maupun laporan baru dari keluarga MS dan NN hingga Minggu sore kemarin.
"Namun, prinsipnya kita siap melayani laporan warga kapan saja,” kata Shinto.
sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/10/31/165406/1756735/10/terlalu-ustadz-diduga-sodomi-2-santri-di-tangerang-selatan
Komentar
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.